Wednesday, June 18, 2014


Merindukan Kasih-MU


Aku yang rindu akan kasih-Mu
Dalam gelap kuterdiam,
Perlahan hilang tak berbayang,
Mencoba kuat tuk bertahan,
Tapi kembali runtuh tanpa harapan..

Menyendiri tanpa seorang teman,
Hanya berdiri menanti kawan,
Berharap Engkau yang akan datang,
Menemaniku dalam damai..

Tuhan, kasih-Mu-lah yang kurindukan,
Cinta-Mu-lah yang kuinginkan,
Izinkan aku tuk selalu dalam dekapan,
Dekapan-Mu yang membuat ketenangan..


Sendiriku


Sendiriku dengan segala rasaku..
Kembali, bahagiaku begitu singkat berlalu..
Tawaku hanya cukup sesaat bersamamu..
Sedihku, rinduku, tangisku serta piluku kini merasuk di kalbu..

Ya, aku kembali seperti dulu,
seperti dimana aku baru mengenalmu,
mengenal sosok perhatianmu yang selalu kurindu..

Andai langit tak menggelap,
andai waktu tak berputar,
andai hujan tak berhenti
dan andai saja tak sesaat,
entah seperti apa bahagiaku saat itu..

Aku hanyalah aku dengan segala kelemahan hatiku,
yang hanya mampu merindu sosok asing yang bukan milikku..

Entah salah ataukah ragu,
namun pasti, kini aku hanya bisa menahan segala rasaku, 
segala inginku..




RINDU..



Ketika rindu datang selalu..
Dalam diam terpaku terasa pilu,
Ketika rasaku datang menyeruak dala kalbu,
Seperti sebuah lagu yang syahdu mengalun merdu
Namun terasa bisu dan cepat berlalu..
Inikah rindu..?
Rindu yang datang selalu hanya untuk menyambut pilu..?
Rindu yang seakan hanya ingin membuat haru..?
Ataukah rindu yang terus menggerutu hanya untuk memberitahu,
Memberitahu pada semua tentang sebuah rasa yang tak pernah
malu untuk selalu hadir menemaniku..